Tokoh-tokoh Muslim yang Berperan dalam Sejarah Perkembangan Matematika Dunia

1. Al-Khawarizmi

Memiliki nama lengkap Muhammad Ibn Al-Khawarizmi, merupakan seorang muslim yang lahir pada 780 Masehi di daerah Khawarizmi (Khiva, Uzbekistan). Beliau merupakan salah satu ilmuan yang mendalami dan ahli dalam bidang Astronomi (perbintangan), Geografi (Kebumian), Astrologi, dan tentu saja bidang Matematika. Dengan penelitian yang menghasilkan penemuan mengenai aljabar, beliau diberi gelar sebagai “Bapak Aljabar”. Semasa remaja Al-Khawarizmi merupakan pribadi yang sangat senang dan selalu bersemangat untuk menuntut ilmu, dan pada saat kekhalifaan Harun Al-Rasyid (786-809), beliau diangkat menjadi anggota Bayt Al-Hikmah. Al-Khawarizmi wafat pada tahun 850 M di kota Baghdad.

Temuan : Aljabar, Algoritma, dan penemuan angka 0 (nol).

Karya : Al-Kitab Al-Mukhtasar Fi Hisab Al-Jabr Wa’l Muqabala, Risalah Fi Istikhraj, Al-Kitab Surat Al-Ard.

2. Al-Kindi

 

Al-Kindi lahir dari keluarga berdarah Arab yang berasal dari suku Kindah, salah satu suku besar daerah Jazirah Arab Selatan. Beliau dikenal sebagai filosof Muslim pertama pada masa Bayt Al-Hikmah, selain itu beliau juga berpera sebagai penerjemah untuk menerjemahkan bahasa Yunani ke bahasa Arab. Beliau juga memperbaiki terjemahan-terjemahan sebelumnya . Karena keluasan pandangannya, beliau diangkat menjadi guru putra Khalifah-al Mu’tasim Ahmad.

Temuan : ilmu tentang bilangan, harmoni, geometri dan astronomi.

Karya : The Philosophical Works of al-Kindi, De Gradibus, DE RADIIS, dll.

3. Al-Karaji

Beliau merupakan salah satu ilmuan Muslim yang lahir dengan nama Abu Bakar Muhammad al-Karaji bin al-Hasan, dikenal sebagai Al-Hasib (ahli hitung). Keahliannya dalam dunia hitung tersohor sejak abad ke-10 M. Semasa beliau muda, al-Karaji merantau ke Baghdad dan di sana beliau memegang posisi yang penting dalam pemerintahan pada tahun 1011 Masehi di era pemerintahaan Buwaih (945-1055 M). Kemudian, tak lama beliau kembali ke tanah kelahirannya dan meninggal di sana pada 1015 M.

Temuan : aljabar kalkulus, koefisien binomium segitiga pascal, penggunaan induksi matematika untuk pembuktian hasil.

Karya : Al-Badi' fi'l-hisab (perhitungan yang indah), Al-Fakhri fi'l-jabr wa'l-muqabala (aljabar yang agung), dan Al-Kafi fi'l- hisab (perhitungan yang memadai).

4. Al-Bantani

Batani merupakan salah satu pakar Trigonometri muslim, yang lahir dengan nama lahir Muhammad Ibn Jabir Ibn Sinan Abu Abdullah di Battan, Mesopotamia. Keahlian dalam bidang trigonometri membuat beliau dikenal sebagai “Bapak Trigonometri”. Selain sebagai ahli matematika, beliau juga merupakan tokoh agama dan pernah menjabat sebagai gubernur Syiria. Beliau meninggal pada 929 M di Damskus.

Temuan : Trigonometri tingkat tinggi dan Tabel Cotangen.

Karya : Opus astronomicum, De Numeris Stellarum et motibus, al-Battani sive Albatenii Opus astronomicum, dll.

5. Al-Biruni

Salah satu ahli trigonometri yang meletakan atau menerapkan dasar-dasar trignometri modern.  Selain dalam bidang matematika, beliau juga merupakan sorang ahli fisika misalnya teori beliau tentang rotasi bumi dan banyak hal lain.

Temuan : trigonometri modern, pengukuran-pengujuran geodensi, menentukan arah kiblat dengan astronomi, teori dan praktik aritmatika, bilangan irasional, teori rasio, geometri

Karya : Masudic Canonyang, Kitab Al-Qanun Al Mas'udi.